Fkmsb.com – Peringatan hari Pahlawan menjadi agenda tahunan yang digelar di Indonesia. Peringatan itu dilakukan dari berbagai elemen masyarakat, Ormas maupun berbagai instansi lain. Tak terkecuali Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB).
Gelaran tersebut dilakukan untuk mengenang jasa para pendahulu. Karena dinilai telah mengorbankan seluruh jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, gelaran peringatan hari pahlawan dilakukan, agar generasi memiliki spirit kepahlawanan demi bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat FKMSB Moh Faizol. Menurutnya hari pahlawan tidak hanya untuk diperingati saja, melainkan untuk melanjutkan misi perjuangan para pahlawan dalam mengangkat derajat dan martabat bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Esensi peringatan hari pahlawan bukan semata hanya memperingati saja. Lebih daripada itu, kita melanjutkan spirit para pejuang dalam berbangsa dan bernegara,” terangnya (11/11/23).
Pria yang akrab disapa Faiz ini menguraikan, setidaknya terdapat tiga poin yang harus dipetik pada momentum hari pahlawan ini. Diantara mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, menghadirkan semangat para pahlawan bagi generasi saat ini dan melanjutkan perjuangan dalam menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Orang nomor satu di FKMSB ini menambahkan, salah satu pemuda yang wajib mewarisi semangat para pahlawan ini adalah kaum Santri. Menurutnya, tidak sedikit pejuang para kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan adalah seorang Santri hingga Kiyai.
“Terutama bagi santri, baik yang masih belajar atau sudah alumni. Sangat layak jika menumbuhkan spirit pejuang seperti para pahlawan terdahulu,” imbuhnya.
Faiz menjelaskan, menghormati para pejuang itu, tidak hanya soal memperingati dengan acara. Namun menumbuhkan spirit nilai perjuangan dalam diri, baik individu maupun kelompok.
“Kami yang notabene Santri yang ada di perguruan tinggi terutama di FKMSB menjadikan hari pahlawan sebagai media introspeksi. Yakni, sejauh mana dedikasi yang disumbangkan untuk negeri,” jelasnya.
Peran Santri saat ini, lanjutnya, adalah menjadikan para pahlawan dari kalangan Santri dan Kiyai sebagai tolok ukur dalam menjunjung tinggi derajat bangsa dan rakyat Indonesia. Sehingga perjuangan Santri dan Kiyai tetap meregenerasi sampai kapanpun di bumi Pertiwi ini.
“Kaum Santri harus mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Terutama pahlawan dari kalangan Santri dan Kiyai,” tutupnya.